Surat Terakhir Untukmu. Berani Bertaruh?

Sehebat apakah kamu hingga aku mampu menjatuhkan hatiku padamu??

Benteng prinsipku hancur seketika, saat aku menatapmu. Apakah kamu begitu sempurna? Apakah kamu begitu mempesona? Apakah kamu mempunyai paling tidak satu dari kriteria pangeranku?

Kupikir tidak. Kau mungkin hanya menarik perhatianku, saat aku membutuhkan perkenalan tanpa keribetan. Membutuhkan sesosok raga yang menjadi alasanku mempertahankan hidup.

Pertemuan kita begitu sederhana. Kau tau? Sebelumnya kita telah berada dalam lingkungan yang sama lebih dari 1,5 tahun. Namun aku benar-benar tak mengenalmu, bahkan tak pernah mengetahui bahwa kau ada. Haha.. tiba-tiba semuanya berubah. Ingatkah kau bahwa kita pernah bertabrakan? Memang, itu hanyalah kejadian kecil, namun kejadian kecil itulah yang mengawali ketertarikanku padamu.

Dan sesuatu yang tak disangka pun terjadi, dalam sesaat kita berada dalam satu visi dan satu misi. Kau tau betapa kerasnya jeritanku saat hal itu terjadi? Mungkin memalukan jika diingat

Namun kupikir semuanya harus berakhir mulai saat ini. Berakhir bahkan sebelum dimulai. Karena taukah kau?

Aku adalah seseorang dengan gangguan psikologi, yaitu orang yang harus mendapatkan apa yang diinginkan, namun melepaskan tepat saat mencapai tujuan.

Sukseslah! Dan kan kulanjutkan kisah kita. Kisah yang telah kuketahui bagaimana akhirnya.

Jika kau menang, kau yang melepasku

Dan jika aku menang, aku yang melepasmu

Berani bertaruh?